Tradisi Cheese Rolling Festival di Inggris

cheese rolling festival

Setiap musim semi pada Hari Libur Musim Semi di Inggris, terdapat perhelatan tradisi yang unik, yakni Cooper’s Hill Cheese-Rolling and Wake. Cooper’s Hill terletak di desa Brockworth, Gloucestershire, Inggris. Desa Brockworth terletak di dekat kota Gloucester, salah satu kota di county Gloucestershire, di wilayah barat daya Inggris.

Tradisi Cheese Rollingkul di Inggris

Secara geografis, Cooper’s Hill merupakan sebuah bukit yang cukup curam di daerah tersebut. Di puncak bukit inilah acara Cheese-Rolling yang terkenal diadakan setiap tahunnya pada Hari Libur Musim Semi di Inggris. Perayaan ini menarik perhatian warga lokal dan wisatawan dari berbagai belahan dunia untuk bergabung dalam lomba mengejar roda keju yang berguling turun dari puncak bukit tersebut.

Pemandangan alam yang indah di sekitar bukit, bersama dengan semangat komunitas yang tumbuh dari tradisi unik ini, menjadikan Cooper’s Hill di desa Brockworth sebagai tempat yang menarik bagi perayaan yang luar biasa ini setiap tahunnya.

Dari puncak bukit tersebut, sebuah roda keju dilepaskan berguling turun bukit. Peserta lomba kemudian mengejarnya, menuruni bukit sepanjang 182 meter. Orang pertama yang menyeberangi garis di bagian bawah bukit akan menjadi pemenang lomba, memperoleh kehormatan, dan tentu saja, roda keju itu sendiri.

Kejunya adalah keju Double Gloucester, beratnya antara 3-4 kilogram. Beratnya membuatnya bisa mencapai kecepatan hingga 110 kilometer per jam ketika berguling turun bukit. Selama acara, beberapa lomba akan diadakan, dengan tiga lomba untuk pria dan satu lomba untuk wanita.

Sepekan sebelum acara, para sesepuh komunitas Brockworth akan membungkus keju tersebut. Menyelipinya merupakan suatu kehormatan besar. Asal-usul tradisi ini tidak pasti. Beberapa orang percaya bahwa tradisi ini berkaitan dengan hak merumput di lahan umum. Orang lain beranggapan bahwa ini adalah ritual kuno Pagan untuk mengirim keju berguling turun bukit demi membawa keberuntungan bagi panen tahunan.

Meskipun banyak orang mengalami luka setiap tahunnya karena tergelincir di bukit, hal itu tidak menghalangi para peserta. Banyak yang berpartisipasi setiap tahun atau datang dari luar negeri untuk ikut serta dalam perlombaan ini.

Tentu saja, meski menyenangkan, perlu diingat bahwa kegiatan ini melibatkan risiko cedera. Namun, semangat dan kegembiraan peserta yang tak terbendung dalam menjalani tradisi ini menjadi bagian yang tak terpisahkan dari keseruan Cooper’s Hill Cheese-Rolling and Wake setiap tahunnya.

Bagi peserta yang ikut serta dalam Cooper’s Hill Cheese-Rolling and Wake sebelum mengikuti perlombaan, mereka melakukan pemanasan dan persiapan yang tepat. Penggunaan perlindungan seperti helm dan pelindung tubuh juga sangat disarankan untuk mengurangi risiko cedera.


Ikuti terus informasi tentang kultur dunia menarik lainnya di Lentera Budaya:


Sejarah Cheese Rolling

Asal-usul tradisi Cheese Rolling di Inggris masih menjadi misteri hingga saat ini, dengan beberapa teori yang mengelilinginya tanpa kepastian yang jelas.

Beberapa orang percaya bahwa tradisi ini memiliki hubungan dengan hak penggembalaan di lahan umum. Menurut pandangan ini, melakukan lomba menggulingkan keju ini merupakan simbol dari hak masyarakat untuk menggunakan lahan tersebut untuk merumput dan menggembalakan hewan mereka.

Teori lain mengaitkan tradisi Cheese Rolling dengan ritual kuno Pagan. Dalam keyakinan ini, mengirim keju berguling turun bukit adalah upacara yang bertujuan untuk membawa keberuntungan bagi panen tahunan. Beberapa sumber sejarah juga menyebutkan bahwa tradisi ini mungkin memiliki asal-usul yang lebih kuno dan terkait dengan ritual-rutual kuno yang bertujuan untuk merayakan pergantian musim.

Namun, meskipun banyak teori tentang asal-usulnya, tidak ada penjelasan tunggal yang secara pasti menjelaskan bagaimana dan mengapa tradisi Cheese Rolling dimulai di Inggris. Keunikannya yang unik telah membuatnya menjadi peristiwa budaya yang menarik dan terus dilestarikan, walau pun asal-usulnya tetap menjadi misteri.

Dalam keseluruhan, tradisi Cheese Rolling di Inggris tetap menjadi daya tarik yang menghadirkan semangat komunitas dan kegembiraan, mengundang partisipasi orang-orang dari berbagai belahan dunia untuk merayakan kesenangan yang unik dan tak terlupakan.

Anda telah membaca artikel tentang "Tradisi Cheese Rolling Festival di Inggris" yang telah dipublikasikan oleh Lentera Budaya. Semoga bermanfaat serta menambah wawasan dan pengetahuan. Terima kasih.

You May Also Like

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.